Ada 26 orang gila, mereka mau di uji kesehatan mentalnya di Amerika.
Mereka diangkut pake pesawat Hercules yang besar!
Saat di udara, orang² gila itu berisik karena bermain bola di dalam pesawat.
Sang kapten marah dan menyuruh co-pilot untuk menenangkan mereka. "Hoi! Berisik banget sih!
Jangan maen bola di dalem pesawat dong!!!", bentak co-pilot kepada orang²gila.
Akhirnya situasi menjadi tenang.
Tapi lama², si kapten curiga karena situasinya terlalu tenang.
Dia menyuruh lagi co-pilotnya untuk cek ke belakang.
Ketika co-pilot datang, dia kaget setengah hidup! (setengah mati juga sama aja kan :p).
Orang gilanya tinggal 4 orang!!!
"Hei, kalian! Koq tinggal ber-4? Yang lain ke mana?"
"Abisnya ga boleh maen bola di dalem kapal sih. Mereka jadi main bola di luar."
"HAH?! Terus, kalian kenapa bisa ada di dalem?" "Kan kita pemain cadangan..."
Suatu siang di RSJ terkenal,terjadi percakapan antara dokter dan 2 pasiennya (Alex & Joni). Dokter : "Alex,kamu harus minum obat kamu supaya cepat sembuh"
Alex : "Nggak mau, saya kan dewa. Saya nggak bisa mati"
Dokter: "Siapa bilang kamu dewa, kamu ngelindur lagi ya"
Alex : "Tuhan sendiri yg bilang pada saya tadi malam"
Joni : "Bohong dok, dia ngimpi. Saya nggak pernah bilang seperti itu ke dia."
Dokter : "@$^&(_%&%#$...."
Di suatu rumah sakit jiwa terdapat tiga pasien yang ingin di tes kewarasannya oleh sang dokter, maka dipanggillah pasien2 tersebut....
Dokter : "Pasien A, apa namanya ini ..?" (sambil nunjuk hidung)
Pasien A : "telinga dok ...."
Dokter : "ah... ternyata kamu belum waras", sambil memanggil pasien kedua
Dokter : "apa namanya ini ..?" (sambil nunjuk mata)
Pasien B : "mulut dok...."
Dokter : "wah kamu lebih parah", dan si dokter memanggil pasien terakhir....
Dokter : "apa namanya ini ...?" (sambil nunjuk mulut)
Pasien C : "pasti mulut dong ...."
Dokter : "wah kamu udah agak baikan... , tapi sekali lagi yah..."
Dokter : "apa namanya ini ..?" (sambil nunjuk mata)
Pasien C : "wah dokter ini bagaimana sih, itu khan mata dok."
Dokter : "ternyata kamu betul-betul sudah waras....."
Pasien C : "iya dong dok, orang khan mikir pake ini.." (sambil nunjuk jidat)
Dokter : "apa namanya itu ...?"
Pasien C : "pantat.......!!!!!"
Dokter : " !@#$%.... ?????
Seorang pasien rumah sakit jiwa menangkap seekor lalat dan digenggamnya di tangannya kemudian berkata kepada temannya....
"COBA TEBAK APA YANG ADA DITANGAN SAYA INI...."
temannya yang satu menjawab "...PASTI AYAM" "..SALAH..."
kemudian yang satu lagi menjawab "..KUCING......."
"MASIH SALAH...."
yang lain lagi menjawab ".....KUDA....."
kemudian dijawab ".......KAMU BETUL,TAPI LAIN KALI JANGAN SUKA NGINTIP YA"
20 Februari 2009
Tetapi semua hikmat
dibenarkan oleh semua orang
yang menerimanya
(Lukas 7:35)
Jadilah kehendak-MU, Tuhanku.
Karena kau mengetahui kelemahan dalam hati anak-anakmu,
dan kau hanya memberikan beban yang mereka sanggup terima.
Semoga kau mengerti cintaku,
kerena itulah satu-satunya milikku,
satu-satunya yang bisa kubawa ke kehidupan selanjutnya.
Jadikanlah cintaku mampu bertahan di tengah pelbagai perangkap dunia.
(amin....dari DI TEPI SUNGAI PIEDRA, AKU DUDUK DAN TERSEDU)
dibenarkan oleh semua orang
yang menerimanya
(Lukas 7:35)
Jadilah kehendak-MU, Tuhanku.
Karena kau mengetahui kelemahan dalam hati anak-anakmu,
dan kau hanya memberikan beban yang mereka sanggup terima.
Semoga kau mengerti cintaku,
kerena itulah satu-satunya milikku,
satu-satunya yang bisa kubawa ke kehidupan selanjutnya.
Jadikanlah cintaku mampu bertahan di tengah pelbagai perangkap dunia.
(amin....dari DI TEPI SUNGAI PIEDRA, AKU DUDUK DAN TERSEDU)
Di Tepi sungai Piedra Aku Duduk & Tersedu
Sepasang kekasih berjumpa setelah berpisah selama sebelas tahun? Gadis kecil itu menjadi perempuan dewasa yang mandiri dan perkasa.Kekasihnya menjadi pemimpin spiritual yang karismatis, yang menemukan suaka pada agama bagi konflik-konflik batinnya.
Mereka mencebur bersama ke dalam perjalanan yang semula penuh aral, diselimuti oleh saling kecam dan kepahitan yang mencuat setelah bertahun-tahun tersembunyi. Tapi di tepi Sungai Piedra , di sebuah desa kecil di pegunungan Pyrennes, mereka membahas masalah-masalah besar kehidupan...Dan merenungkan kembali hubungan asmara mereka sendiri.
Inilah kisah puitis tentang kedalaman cinta dan pergulatan iman. Setalah memukau kita dengan novel masyhurnya Sang Alkemis, Paulo Coelho sekali lagi menunjukkan pada kita tentang kekuatan cinta dan tentang cinta Tuhan dalam hidup kita.
Kategori : Buku
Judul : Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk & Tersedu
Pengarang : Paulo Coelho
19 Februari 2009
for Everythin9 , Give Thank's!
Apa Yang Harus Kusyukuri??
Saya Bersyukur :
Untuk Istri
Yang memberiku makanan yang sama dengan malam kemarin,
Karena Istriku DI RUMAH malam ini,
dan TIDAK bersama orang lain ...
BERSYUKUR UNTUK SUAMI
Yang duduk bermalasan
di Sofa Sambil baca koran males-malesan,
Karena dia bersama aku di rumah dan
Tidak keluyuran ... apalagi ke Bar malem ini.
Bersyukur untuk anakku
Yang selalu PROTES di rumah
Karena artinya ... dia sedang di rumah dan
TIDAK sedang keluyuran di jalanan
BERSYUKUR untuk Pajak yang saya bayar
karena artinya ... Saya bekerja ... atau Punya penghasilan ...
BERSYUKUR untuk rumah yang berantakan..
Karena artinya saya masih punya kesempatan
melayani orang-orang yang mengasihi saya ...
BERSYUKUR untuk baju yang mulai kesempitan
karena artinya ... Saya bisa lebih dari cukup untuk makan ...
BERSYUKUR pada Bayangan yang mengikutiku
Karena artinya ...Aku tidak disilaukan oleh Matahari ...
BERSYUKUR untuk Kebun yang harus dirapikan dan
perkara yang harus dibetulkan di rumah .. !!
Karena artinya ... saya punya Rumah !!!
Karena artinya ... saya punya Rumah !!!
BERSYUKUR akan berita orang yang lagi DEMO ..
karena artinyaKita masih PUNYA kebebasan untuk berbicara
BERSYUKUR untuk dapat tempat parkir yang paling jauh ...
Karena artinya saya masih bisa berjalan kaki ..
dan diberkati dengan kendaraan yang saya bisa bawa ...
BERSYUKUR pada wanita yang duduk dibelakangku yang nyanyi FALS
Karena artinya ... saya masih bisa mendengar
Karena artinya ... saya masih bisa mendengar
BERSYUKUR untuk Cucian ...
Karena artinya ... saya punya baju yang bisa dipakai ...
BERSYUKUR karena kepenatan dan kelelahan kerja setiap hari ...
karena artinya ... SAYA mampu bekerja keras setiap hari ...
BERSYUKUR mendengar Alarm yang mengganggu di pagi hari ...
Karena artinya ... SAYA MASIH HIDUP ...
Hiduplah, Tertawalah & Kasihi sesama dengan seluruh HATIMU .. !!
HAVE A NICE DAY :)
sumber:jawaban.com
18 Februari 2009
C I N T A dan K A S I H
C~I~N~T~A
Ceria bila dipandang
Indah bila dilihat
Nikmat bila dirasakan
Takut bila kehilangan
Abadi bila saling pengertian
inilah..kata-kata atau rangkaian dari ungkapan cinta bagi orang yang sedang jatuh cinta. Maybe ..yes or no?hehehe...
K~A~S~I~H
Kasihilah sesamamu manusia apa
Adanya
Seperti mengasihi dirimu sendiri
Indahnya dunia ini bila qta punya
Hati untuk mengasihi dan mencintai sesama
Cinta ataupun Kasih bukanlah kata-kata tapi sesuatu yang bisa dinikmati orang lain dan Kasih itu juga jadi suatu bukti dari perubahan yang Qta alami.
Dan marilah Qta kenakan cinta ato kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan kehidupan Qta.
Intinya adalah...Cinta atopun Kasih bukanlah Kata-kata yang diperlukan tapi perbuatan (tindakan) yang utama.
the journey of live
Aku Minta pada Tuhan
setangkai bunga segar.., Ia Beri aku kaktus berduri.
Aku Minta pada Tuhan
Aku Minta pada Tuhan
binatang mungil nan cantik.., Ia beri aku ulat berbulu
Aku Sedih , protes dan kecewa..,Betapa tidak adilnya..
Aku Sedih , protes dan kecewa..,Betapa tidak adilnya..
Namun kemudian..,kaktus itu berbunga , indah bahkan sangat indah..
Dan Ulat itu pun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik..
Itulah jalan Tuhan,
Dan Ulat itu pun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik..
Itulah jalan Tuhan,
INDAH PADA WAKTUNYA...
TUHAN tidak memberi apa yang kita harapkan..
Tapi Ia memberi apa yang kita perlukan.
Kadang Kita sedih dan kecewa , terluka..
Tapi..Jauh di atas segalanya, Ia sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita..
14 Februari 2009
SedaRi DuLu (my HapPy Life)
Hatiku berharap
Mungkin engkau kan berubah
Bisa mencintai aku
Seperti hatiku padamu
Hujan badai kan kutempuh
Bintang dilangit kan kuraih
Bila harus ku kan merayu
Untuk cintamu bagiku
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Membuatku tak bisa berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Sayangku hanya kamu
Cintaku telah terlabuh
Berhenti selamanya dihatimu
Takkan kukayuh menjauh
Biar kurapatkan cintaku padamu
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Hanya dirimu satu ohh cintaku
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa 4x
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Hanya kamu
aku suka lagu ini karna lagu ini membuatku tetap setia pada Cintaku yang tetap kuperTahankan.., pokoknya lagunya keren abis..nice ban9et!
Mungkin engkau kan berubah
Bisa mencintai aku
Seperti hatiku padamu
Hujan badai kan kutempuh
Bintang dilangit kan kuraih
Bila harus ku kan merayu
Untuk cintamu bagiku
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Membuatku tak bisa berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Sayangku hanya kamu
Cintaku telah terlabuh
Berhenti selamanya dihatimu
Takkan kukayuh menjauh
Biar kurapatkan cintaku padamu
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Hanya dirimu satu ohh cintaku
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa 4x
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Hanya kamu
aku suka lagu ini karna lagu ini membuatku tetap setia pada Cintaku yang tetap kuperTahankan.., pokoknya lagunya keren abis..nice ban9et!
HapPy Valentine
v
MyNiceSpace.com
2day is d'day which is reflected w/sweet things.
Chocolate, flowers, doll & many more..
Among them, hope u can get d'seetest today..Love..
Luv cant be bought, sold, or even forced..
Spending 2day w/ d'people we love would b d'sweetest one..
HapPy Valentine:)
MyNiceSpace.com
2day is d'day which is reflected w/sweet things.
Chocolate, flowers, doll & many more..
Among them, hope u can get d'seetest today..Love..
Luv cant be bought, sold, or even forced..
Spending 2day w/ d'people we love would b d'sweetest one..
HapPy Valentine:)
12 Februari 2009
Cinta Tanpa Syarat
Dikisahkan, ada sebuah keluarga besar. Kakek dan nenek mereka merupakan pasangan suami istri yang tampak serasi dan selalu harmonis satu sama lain. Suatu hari, saat berkumpul bersama, si cucu bertanya kepada mereka berdua, "Kakek nenek, tolong beritahu kepada kami resep akur dan cara kakek dan nenek mempertahan cinta selama ini agar kami yang muda-muda bisa belajar."
Mendengar pertanyaan itu, sesaat kakek dan nenek beradu pandang sambil saling melempar senyum. Dari tatapan keduanya, terpancar rasa kasih yang mendalam di antara mereka. "Aha, nenek yang akan bercerita dan menjawab pertanyaan kalian," kata kakek.
Sambil menerawang ke masa lalu, nenek pun memulai kisahnya. "Ini pengalaman kakek dan nenek yang tak mungkin terlupakan dan rasanya perlu kalian dengar dengan baik. Suatu hari, kami berdua terlibat obrolan tentang sebuah artikel di majalah yang berjudul ‘bagaimana memperkuat tali pernikahan'. Di sana dituliskan, masing-masing dari kita diminta mencatat hal-hal yang kurang disukai dari pasangan kita. Kemudian, dibahas cara untuk mengubahnya agar ikatan tali pernikahan bisa lebih kuat dan bahagia. Nah, malam itu, kami sepakat berpisah kamar dan mencatat apa saja yang tidak disukai. Esoknya, selesai sarapan, nenek memulai lebih dulu membacakan daftar dosa kakekmu sepanjang kurang lebih tiga halaman. Kalau dipikir-pikir, ternyata banyak juga, dan herannya lagi, sebegitu banyak yang tidak disukai, tetapi tetap saja kakek kalian menjadi suami tercinta nenekmu ini," kata nenek sambil tertawa. Mata tuanya tampak berkaca-kaca mengenang kembali saat itu.
Lalu nenek melanjutkan, "Nenek membacanya hingga selesai dan kelelahan. Dan, sekarang giliran kakekmu yang melanjutakan bercerita." Dengan suara perlahan, si kakek meneruskan. "Pagi itu, kakek membawa kertas juga, tetapi....kosong. Kakek tidak mencatat sesuatu pun di kertas itu. Kakek merasa nenekmu adalah wanita yang kakek cintai apa adanya, kakek tidak ingin mengubahnya sedikit pun. Nenekmu cantik, baik hati, dan mau menikahi kakekmu ini, itu sudah lebih dari cukup bagi kakek."
Nenek segera menimpali, "Nenek sungguh sangat tersentuh oleh pernyataan kakekmu itu sehingga sejak saat itu, tidak ada masalah atau sesuatu apapun yang cukup besar yang dapat menyebabkan kami bertengkar dan mengurangi perasaan cinta kami berdua."
Nah.., Sering kali di kehidupan ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan yang menyakitkan. Padahal, pada saat yang sama kita pun sebenarnya punya kemampuan untuk bisa menemukan banyak hal indah di sekeliling kita.
Saya yakin dan percaya, kita akan menjadi manusia yang berbahagia jika kita mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk melupakan yang buruk yang pernah terjadi. Dengan demikian, hidup akan dipenuhi dengan keindahan, pengharapan, dan kedamaian.
sumber : Andrie Wongso
07 Februari 2009
Menulis Di atas Pasir
Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya.
Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :
"HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU."
Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang untuk menyejukkan galaunya. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Namun, ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkanlah ia oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu :
"HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU."
Si penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya,"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?"
Temannya sambil tersenyum menjawab,"Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu."
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.
Marilah kita belajar menulis diatas pasir!
06 Februari 2009
Dibalik Cerita Lagu "JanjiMu Seperti Fajar"
Jalan mana yang harus kupilih
Kutahu kutak mampu
Kutahu kutak sanggup
Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku
Akupun tahu kutak pernah sendiri
S'bab Engkau Allah yang menggendongku
Tangan-Mu membelaiku, cinta-Mu memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi
Reff:
Janji-Mu s'perti fajar pagi hari
Dan tiada pernah terlambat bersinar
Cinta-Mu s'perti sungai yang mengalir
Dan kutahu betapa dalam Kasih-Mu
Demikian lirik dari lagu “JanjiMu Seperti Fajar”. Hampir semua umat Kristen dari berbagai denominasi Gereja bisa menyanyikannya. Pernah suatu kali dalam pelayanan kunjungan ke Rumah Sakit, ada yang menyanyikan lagu-lagu penghiburan dari kamar ke kamar, untuk menguatkan dan memberi pengharapan kepada pasien-pasien yang sedang terbaring lemah di Rumah Sakit.
Ada seorang pasien yang meminta lagu JanjiMu Seperti Fajar dinyanyikan. Pasien ini menderita kanker stadium lanjut dan sudah sangat lemah. Kerabat keluarga yang dikasihi mengelilinginya, dan bersama-sama kami menyanyikan lagu ini. Tak terasa airmata menetes. Rasa haru yang dalam begitu kuat menguasai mereka, dan kasih Bapa terasa dicurahkan atas pasien itu.
Teman-teman juga pasti mengalaminya saat menyanyikan lagu ini. Ada kekuatan baru yang dilimpahkan ke atas setiap yang menyanyikannya. Yang jelas…banyak orang diberkati, tapi nggak banyak yang tahu siapa penulis lagu ini. Penasaran ???
Ada seorang pasien yang meminta lagu JanjiMu Seperti Fajar dinyanyikan. Pasien ini menderita kanker stadium lanjut dan sudah sangat lemah. Kerabat keluarga yang dikasihi mengelilinginya, dan bersama-sama kami menyanyikan lagu ini. Tak terasa airmata menetes. Rasa haru yang dalam begitu kuat menguasai mereka, dan kasih Bapa terasa dicurahkan atas pasien itu.
Teman-teman juga pasti mengalaminya saat menyanyikan lagu ini. Ada kekuatan baru yang dilimpahkan ke atas setiap yang menyanyikannya. Yang jelas…banyak orang diberkati, tapi nggak banyak yang tahu siapa penulis lagu ini. Penasaran ???
Untuk itu, Afen (pencipta lagu “Janjimu Seperti Fajar”) sengaja menuliskan story behind the song. Apa yang dialaminya, sehingga lagu yang sangat powerful ini tercipta. Original loh. Dari hati yang paling dalam, inilah cerita dari pencipta lagu “JanjiMu Seperti Fajar”. Afen Hardianto.
(begin story)Nama saya Afen Hardianto.Saya tinggal di Malang bersama dengan istri dan 2 anak saya yang perempuan 6 tahun dan yang laki-laki 4 tahun. Saya berpacaran dengan istri saya sejak duduk dibangku SMA. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang oleh keluarga istri saya. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapatkan restu untuk menikah. Tanpa saya sadari ternyata saya menyimpan kepahitan dari akibat hubungan kami yang dulunya ditentang.
Dan kepahitan itu saya simpan dan pupuk dan saya bawa di pernikahan sampai menyebabkan hubungan saya dengan istri menjadi kurang harmonis di tahun-tahun awal pernikahan kami. Kemudian masuklah pihak ke tiga yang semakin memperkeruh keadaan rumah tangga kami. Dan rumah tangga saya semakin amburadul.
Saya menolak dan menganggap istri saya sebagai penghalang kebahagiaan saya, sehingga saya membenci istri saya. Rasa cinta terhadap istri sudah tidak ada lagi, yang ada adalah kebencian yang menumpuk. Saya selalu menyakiti hati istri saya, walaupun istri saya tidak membalas tetapi saya semakin menyakitinya.
Saya tidak mempedulikan anak saya, dan saya pun sibuk dengan keegoisan saya sendiri. Yang dilakukan istri saya hanya berdoa dan berpuasa, bahkan saat ia mengandung anak kami yang ke 2, ia berpuasa Ester untuk saya. Istri saya menutupi segala keadaan yang terjadi dalam rumah tangga kami dari keluarganya. Ia berpegang pada firman Tuhan di Amsal 21:1 :
“jika hati raja-raja ada didalam genggaman tangan Tuhan, apalagi hati seorang Afen”
Tetapi saya tetap tidak memperdulikannya sampai pada akhirnya saya menyuruh istri saya untuk pergi dan saya antarkan istri dan anak saya pulang ke rumah orang tua istri saya. Dan orang tua istri saya pun menerima mereka dan juga menghendaki perpisahan ini dan megharapkan akan berujung pada perceraian. Saat itu istri saya berkata kepada saya, ini bukan akhir dari segalanya.
Setelah saya meninggalkan istri dan anak saya, saya berpikir saya akan menjalani hidup saya yang baru. Tetapi pada suatu malam pada saat saya sendiri Tuhan mengingatkan saya pada anak saya yang pertama, saya tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali pada anak saya itu. Waktu itu anak saya masih berusia 1,5 tahun. Hati saya hancur dan saya menangis.
Saya berkata kepada Tuhan :“Tuhan apakah akhir dari hidupku akan seperti ini, saya yang dari dulu (SMP) sudah melayani Tuhan sebagai pemain musik tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian?”
Tiba-tiba Tuhan memberikan melodi kepada saya lagu : “JanjiMu Seperti Fajar”, dimana rencana saya lagu ini akan saya simpan untuk saya pribadi. Tetapi pada saat pendeta saya mau rekaman, pendeta saya kekurangan 1 lagu dan ia bertanya kepada saya, apa saya mempunyai lagu.
Dengan malu-malu saya tunjukkan lagu JanjiMu Seperti Fajar kepadanya. Saya benar-benar tidak menyangka lagu tersebut ternyata menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga.
Dan singkat cerita Tuhan memulihkan keluarga saya. Istri, dan anak-anak saya juga sudah kembali bersatu dengan saya. Bahkan anak ke 2 saya yang dulu saya tolak dan lahir secara premature tanpa saya dampingi juga lahir dalam keadaan yang normal dan sehat.
Dan setelah keluarga saya kembali bersatu, saya juga baru mengetahui bahwa pada saat keluarga saya berantakan setiap hari istri saya menuliskan kata-kata iman di sebuah buku. Didalam tulisannya tersebut istri saya mengatakan :
Suamiku Afen pasti dikembalikan Tuhan padaku, keadaan ini adalah baik bagiku karena pasti ada anugerah besar bagiku,suamiku Afen adalah suami yang takut akan Tuhan,suamiku Afen adalah suami yang mengasihiku,semua ini mendatangkan kebaikan bagiku karena Tuhan pembelaku ada di pihakku.
Dan sekarang saya benar-benar merasakan pemulihan yang Tuhan kerjakan di dalam hidupku, bahkan saya juga tidak menyangka bahwa lagu JanjiMu Seperti Fajar menjadi lagu terbaik Indonesian Gospel Music Award 2006, menjadi theme song sebuah sinetron dengan judul yang sama, dan Tuhan memelihara hidup kami sekeluarga juga melalui lagu tersebut.
Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati.
(begin story)Nama saya Afen Hardianto.Saya tinggal di Malang bersama dengan istri dan 2 anak saya yang perempuan 6 tahun dan yang laki-laki 4 tahun. Saya berpacaran dengan istri saya sejak duduk dibangku SMA. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang oleh keluarga istri saya. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapatkan restu untuk menikah. Tanpa saya sadari ternyata saya menyimpan kepahitan dari akibat hubungan kami yang dulunya ditentang.
Dan kepahitan itu saya simpan dan pupuk dan saya bawa di pernikahan sampai menyebabkan hubungan saya dengan istri menjadi kurang harmonis di tahun-tahun awal pernikahan kami. Kemudian masuklah pihak ke tiga yang semakin memperkeruh keadaan rumah tangga kami. Dan rumah tangga saya semakin amburadul.
Saya menolak dan menganggap istri saya sebagai penghalang kebahagiaan saya, sehingga saya membenci istri saya. Rasa cinta terhadap istri sudah tidak ada lagi, yang ada adalah kebencian yang menumpuk. Saya selalu menyakiti hati istri saya, walaupun istri saya tidak membalas tetapi saya semakin menyakitinya.
Saya tidak mempedulikan anak saya, dan saya pun sibuk dengan keegoisan saya sendiri. Yang dilakukan istri saya hanya berdoa dan berpuasa, bahkan saat ia mengandung anak kami yang ke 2, ia berpuasa Ester untuk saya. Istri saya menutupi segala keadaan yang terjadi dalam rumah tangga kami dari keluarganya. Ia berpegang pada firman Tuhan di Amsal 21:1 :
“jika hati raja-raja ada didalam genggaman tangan Tuhan, apalagi hati seorang Afen”
Tetapi saya tetap tidak memperdulikannya sampai pada akhirnya saya menyuruh istri saya untuk pergi dan saya antarkan istri dan anak saya pulang ke rumah orang tua istri saya. Dan orang tua istri saya pun menerima mereka dan juga menghendaki perpisahan ini dan megharapkan akan berujung pada perceraian. Saat itu istri saya berkata kepada saya, ini bukan akhir dari segalanya.
Setelah saya meninggalkan istri dan anak saya, saya berpikir saya akan menjalani hidup saya yang baru. Tetapi pada suatu malam pada saat saya sendiri Tuhan mengingatkan saya pada anak saya yang pertama, saya tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali pada anak saya itu. Waktu itu anak saya masih berusia 1,5 tahun. Hati saya hancur dan saya menangis.
Saya berkata kepada Tuhan :“Tuhan apakah akhir dari hidupku akan seperti ini, saya yang dari dulu (SMP) sudah melayani Tuhan sebagai pemain musik tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian?”
Tiba-tiba Tuhan memberikan melodi kepada saya lagu : “JanjiMu Seperti Fajar”, dimana rencana saya lagu ini akan saya simpan untuk saya pribadi. Tetapi pada saat pendeta saya mau rekaman, pendeta saya kekurangan 1 lagu dan ia bertanya kepada saya, apa saya mempunyai lagu.
Dengan malu-malu saya tunjukkan lagu JanjiMu Seperti Fajar kepadanya. Saya benar-benar tidak menyangka lagu tersebut ternyata menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga.
Dan singkat cerita Tuhan memulihkan keluarga saya. Istri, dan anak-anak saya juga sudah kembali bersatu dengan saya. Bahkan anak ke 2 saya yang dulu saya tolak dan lahir secara premature tanpa saya dampingi juga lahir dalam keadaan yang normal dan sehat.
Dan setelah keluarga saya kembali bersatu, saya juga baru mengetahui bahwa pada saat keluarga saya berantakan setiap hari istri saya menuliskan kata-kata iman di sebuah buku. Didalam tulisannya tersebut istri saya mengatakan :
Suamiku Afen pasti dikembalikan Tuhan padaku, keadaan ini adalah baik bagiku karena pasti ada anugerah besar bagiku,suamiku Afen adalah suami yang takut akan Tuhan,suamiku Afen adalah suami yang mengasihiku,semua ini mendatangkan kebaikan bagiku karena Tuhan pembelaku ada di pihakku.
Dan sekarang saya benar-benar merasakan pemulihan yang Tuhan kerjakan di dalam hidupku, bahkan saya juga tidak menyangka bahwa lagu JanjiMu Seperti Fajar menjadi lagu terbaik Indonesian Gospel Music Award 2006, menjadi theme song sebuah sinetron dengan judul yang sama, dan Tuhan memelihara hidup kami sekeluarga juga melalui lagu tersebut.
Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati.
(end of story from Afen Hardianto)
Langganan:
Postingan (Atom)