“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;” Kolose 1:13
From the grave to the glorious kingdom! Not just any kingdoms, but to the kingdom of the Son of God.
Tidak ada kemuliaan tanpa ada salib, dan setiap kita harus terlebih dahulu memikul salib.
Kita harus tahu bahwa berkat Tuhan lah yang membuat kita menjadi kaya, dan kekayaan itu sendiri bukan berkat, tetapi hanya suatu manifestasi dari berkat Tuhan.
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.” Yohanes 12:24-26
Sewaktu kita berjalan di dalam kebenaran Tuhan, maka visi yang sudah Tuhan berikan itu tidak akan kelihatan, seperti biji gandum yang jatuh ke dalam tanah dan mati. Semakin lama kita mati di dalam masalah, maka akan semakin kuat juga kita akan bangkit. Saya berkata bagi mereka yang berjalan dalam kebenaran Tuhan, bukan mereka yang berada di dalam masalah karena hidup dalam dosa.
“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Matius 16:24
Tahukah saudara bahwa yang dapat menyalibkan kita hanya orang-orang yang terdekat dalam hidup kita? Tanpa Yudas, Yesus tidak akan menggenapi semua rencana Tuhan.
Firman Tuhan adalah suatu potensi, seperti sebuah biji yang berpotensi untuk menghasilkan banyak buah.
Pikirian kita itu sangat berkuasa, hati-hati dengan apa yang kita baca dan dengar. Isilah pikiran kita dengan Firman Tuhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar