Pesan dari Ikke Nurjanah

Senyum :)
sederhana, mudah, kecil dan dahsyat.

Senyum itu sederhana, tapi berdampak dahsyat,

Senyum itu kecil, tapi bermakna raksasa,

Senyum itu mudah, tapi sangat berharga,

Ya seperti pesan di lagunya ikke nurjannah, "Senyumlah untuk semua orang, tapi hatimu jangan", dan sekarang giliran aku memberi pesan untuk kalian smua: "Janganlah senyum disembarang tempat karena bisa dikira pasien yang kabur dari Rumah sakit Jiwa..."

karenanya, senyumlah.. senyum itu, indah… bikin bahagia yang melihatnya.. apalagi jika tersenyum dengan rasa tulus di hati, akan terpancar aura damai dari wajah

ARTI SEBUAH PELAYANAN

David : Tidak! Aku tidak setuju pendapat kamu itu John. Kita harus memikirkan semua ini

dengan serius. Jangan asal-asalan...

John : Alaaah.. David.. kamu tenang sajalah.. aku sudah berpengalaman dalam soal-soal seperti

ini..

David : Aku tahu.. aku tahu.. kamu memang sudah banyak pengalaman dan sudah sering

menangani kegiatan-kegiatan seperti ini, tapi bukan berarti kita boleh anggap enteng

begitu saja.. tetap kita harus membuat persiapan yang baik dan sungguh-sungguh..

John : Ha.. ha.. ha.. kamu terlalu serius David.. ini kan hal yang biasa-biasa saja.. bukan sesuatu

yang istimewa.. tidak usahlah kamu panik seperti itu..

David : Oooo... jadi.. kamu anggap melayani Tuhan itu sesuatu yang sepele dan boleh dikerjakan

ala kadarnya saja...

John : Bukan begitu..

David : Lantas.. kamu memandang pelayanan itu seperti apa?

John : Yaaa.. pelayanan ya pelayanan.. bagiku.. pelayanan itu merupakan pengisi waktu

luangku.. kalau aku sedang tidak sibuk.. ya aku terlibat dalam pelayanan..

David : Kalau sedang sibuk.. tidak usah.. begitu maksud kamu?

John : Hmm.. kira-kira begitulah.. kau kan tahu.. kadang-kadang aku sangat sibuk dengan

pekerjaan kantor.. pada saat-saat seperti itu.. yaaa.. apa boleh buat.. terpaksalah aku absen dalam kegiatan pelayanan...

David : O.. jadi.. begitu.. arti sebuah pelayanan bagimu?

John : Ya.. begitu kira-kira...

David : Sungguh menyedihkan.. pantas di gereja kita.. makin lama makin sedikit orang yang

Terlibat dalam kegiatan pelayanan.. jangan-jangan.. bukan cuma kamu yang punya

pandangan keliru seperti itu..

John : Keliru? Keliru bagaimana sih? Memangnya bagaimana seharusnya kita memandang

pelayanan itu...??

JANE MASUK.

Jane : Pelayanan itu... harus dipandang dan dipahami sebagai bagian dari ungkapan rasa syukur

kita kepada Tuhan...

John : Ah.. nyambar aja.. kamu Jane..

David : Jane betul! Begitulah seharusnya kita memandang pelayanan itu... Sebagai ungkapan rasa

syukur kepada Tuhan.. jadi, kita harus mempersiapkan setiap pelayanan dengan sungguh-

sungguh dan sepenuh hati..

John : Ah, itu terserah kalian.. aku kan punya pendapat sendiri.. boleh dong kita berbeda

pendapat..

Jane : Boleh.. boleh.. berbeda pendapat itu boleh-boleh saja.. tapi tidak untuk hal-hal yang

prinsip! Memangnya bagi kamu, pelayanan itu seperti apa sih, John?

David : Tadi dia bilang.. pelayanan baginya hanya sebagai pengisi waktu luang...

Jane : Tidak betul itu! Pelayanan.. justru harus menjadi yang utama dalam hidup kita.. lagian,

apa kamu pikir pelayanan itu milik kamu, sehingga kamu bebas mengatur waktunya

semau kamu...

John : Lho, selama ini memang bagitulah kenyataannya.. kalau sempat aku ikutan, kalau nggak..

yaa.. sorry lah.. teman-teman lain juga banyak yang seperti begini kan...

David : Nah.. itu yang keliru.. Ingat loh.. kalau kita bisa melayani, itu bukan karena kita mampu..

tapi semata-mata karena anugerah Tuhan saja.. jadi jangan kamu merasa hebat, kalau bisa melayani..

Jane : Iya John.. dan lagi.. tidak seperti kerja di dunia sekuler.. kerja di ladang Tuhan dan melayani Dia.. memiliki nilai kekekalan.. asal kita memahami makna pelayanan itu..

David : Aku mau tanya.. selama ini, apa yang kamu rasakan dalam pelayanan..

John : Biasa-biasa aja tuh.. malah seringkali aku merasa kesal dan bosan.. kalau udah begitu.. ya

aku tinggalin aja..

Jane : Tuh kan.. seharusnya, kalau motivasi dan pemahaman kita betul dalam mealayani Tuhan..

pastilah pelayanan itu mendatangkan sukacita dalam hati kita dan membuat hidup kita

jauuuhhh... lebih baik..

John : Masa sih?

David : Betul John.. aku paham sekarang.. kenapa seringkali terlalu sedikit orang yang terlibat dalam suatu kegiatan pelayanan... kalau banyak orang seperti kamu...

Jane : Padahal.. betapapun sulitnya tantangan yang dihadapi dalam suatu pelayanan, kalau

banyak jemaat yang terlibat dan memiliki motivasi yang benar.. pastilah kesulitan-

kesulitan tersebut dapat dengan mudah diatasi.. dan pekerjaan besar dalam pelayanan

dapat diselesaikan dengan lebih cepat..

John : Hmm.. iya.. ya.. mengapa selama ini tidak terpikir olehku seperti itu..

David : Makanya..melayani juga jangan asal melayani.. selain kita harus memiliki hati yang

bersyukur pada Tuhan atas kasih dan anugerah-Nya.. juga kita harus selalu diisi oleh

pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari Firman Tuhan..

Jane : Naahhh... kalau begitu.. gimana kalau sekarang kita diisi dulu.. sama Firman Tuhan yang

akan disampaikan oleh Bapak Pendeta Paulus Kurnia, mau..??

David &

John : Mau.. mau.. mau...

Jane : Siiippplahh... yuk!

KETIGANYA KELUAR DENGAN GEMBIRA.

(Adit’05. Disadur dari http://www.yungdarius.com/modules.php?op=modload&name=Downloads&file=index&req=getit&lid=91)

I will sing

Lagunya Don Moen, I Will Sing buat aku aadalah lagu rohani yang paling jujur. Kenapa, haiyo? Coba aja liat:

Lord, You seem so far away, a million miler or more it feels today
(Tuhan, seperti kau sangat jauh, ribuan mil rasanya)

Though I haven't lost my faith, I must confess right now that it's hard for me to pray
(Walaupun aku tidak kehilangan imanku, harus kuakui aku sulit berdoa)

I don't know to say, I don't where to start
(Aku tidak tahu harus berkata apa, aku tidak tahu harus mulai dari mana)

Jarang ada lagu rohani yang jujur banget kayak gini. Nyeritain pengalaman kita waktu lagi gak pengen berdoa. Bukannya kita juga sering alamin apa yang diomongin lagu itu...? Gak pengen berdoa.
Gak pengen menyembah. gak pengen baca Alkitab, Well, itu normal. Asal jangan dibiarin berlarut-larut. Karena lirik selanjutnya bilang,

But as You give the grace, with all it is in my heart, I will sing, Iwill praise
(Tapi dengan anugerahMu, dengan segenap hatiku, aku akan bernyanyi, aku akan memuji)

Ya, emang kadang kita gak pengen berdoa, tapi waktu itu terjadi mintalah anugerahNya yang kan memampukan kita bernyanyi lagi buat Dia.


sumber: GFresh! ed.#100

Be blessing ya..

Love is...

Love is like a friendship caught on fire.
Cinta seperti persahabatan yang dibakar
In the baginning a flame, very prety,
Awalnya apinya sangat indah
Often hot and fierce,
Kadang panas dan menyakitkan
But still only light and flickering.
Tapi tetaplah hanya cahaya dan kemilau
As love grows older,
Saat cinta bertambah dewasa
Our hearts mature
Hati kita bertambah dewasa
And our love becomes as coals,
Dan cinta kita menjadi seperti batu bara
Deep-burning and unquenchable.
Terbakar habis dan tidak terpadamkan

`Bruce Lee