Tuhan bilang, “Apa yang bisa kau lakukan, lakukan !”
Aku bilang, “Aku mau melakukan apa yang aku ingin aku lakukan”
Tuhan bilang, “Apa yang kau butuhkan, mintalah kepada-Ku”
Aku bilang, “Aku mau apa yang aku inginkan, aku ingin ini, aku ingin itu”
Tuhan tanya, “Mengapa kau memintanya??”
Aku jawab, “Iya, karena aku suka Tuhan”
Tuhan tanya lagi, “Bukan karena kau perlu?”
Aku jawab, “Oh… yang aku perlu ya… hmmmmm…”
Aku berpikir lagi
Tuhan bilang, “Belum waktunya…”
Aku bilang, “Aduh… kapan lagi Tuhan, aku sudah dikejar-kejar…”
Tuhan hibur, “Jangan cemas, engkau lebih kuat daripada yang kau kira”
Aku bilang, “Aduh… Kau selau bikin aku deg-degan Tuhan”
Tuhan berkata lagi, “Selama ini bukankah semakin bertambah imanmu kepada-Ku”
Aku menggumam, “Iya sih, tapi masak tidak ada yang mudah bagiku Tuhan”
Tuhan bilang, “Jangan sedetikpun kau melepaskan Aku dari lakumu”
Aku bilang, “Pasti Tuhan, tapi ya namanya manusia suka lupa sih…”
Tuhan bilang, “Teruslah berdoa, berpuasa, berdisiplin dalam Aku”
Aku bilang, “Pasti Tuhan, tapi kalau ketiduran, Tuhan maklum kan ?”
Tuhan hibur, “Sabar anak-Ku, teruslah dekat dengan-Ku saat dalam pencobaan”
Aku bilang, “Kesabaran ada batasnya Tuhan…”
Tuhan katakan, “Aku yang mampu membuatmu sabar selama Kau percaya”
Aku ngedumel, “Iya … iya… tapi ngomel-ngomel dikit kan tidak apa-apa”
Tuhan bilang, “Jangan berbantah-bantahan, jangan cepat marah, jangan suka melawan”
Aku gusar, “Loh… orangnya jahattttttttttt Tuhannnnn”
Tuhan bilang, “Pembalasan adalah hak-Ku, memaafkan adalah kewajibanmu”
Aku menangis, “Duh…kasihan sama aku dong Tuhan”
Tuhan bilang, “Jaga perkataanmu, jaga tingkah lakumu”
Aku bilang, “Iya tadi keceplosan dikit, maaf ya Tuhan”
Tuhan bilang, “Iya, teruslah belajar menjaga perkataanmu dan tingkah lakumu”
Aku bilang, “Iya, cuman ya begitulah Tuhan lingkungan pergaulanku…”
Syukurlah Tuhan tidak pernah bilang :
“Aku tidak mau bilang apa-apa lagi,
Aku juga tidak mau dengar kata-katamu lagi…
Soalnya kamu selalu negosiasi
Memangnya siapakah Aku ini ?”
Herannya aku kadang masih bisa berpikir untuk menjawab :
“Iya yah… ya gini deh Tuhan, susahnya jadi manusia”
Tapi aku yakin Tuhan tidak akan menjawab dengan :
“Iya, apalagi Aku, lebih susah lagi udah bikin kamu, tapi gak tau diri”
Tapi Dia merangkul aku yang tidak tahu diri ini,
Dan bilang padaku : Aku mengasihimu selalu kok anak-Ku
Aduhhhhhhh…
sumber : jawaban.com