Bibir terkatup,
mata terututp,
telinga terkunci dan
jadilah 'yang terlupakan',
aku hanya bisa merindumu dalam diam...
memanggilmu dalam isak..
melihatmu dalam mimpi...
berbincang denganmu dalam khayalku...
kenapa rasa ini memilukan...
mata terututp,
telinga terkunci dan
jadilah 'yang terlupakan',
aku hanya bisa merindumu dalam diam...
memanggilmu dalam isak..
melihatmu dalam mimpi...
berbincang denganmu dalam khayalku...
kenapa rasa ini memilukan...
Seperti itulah 'senyap' ato bahkan 'sepi'
seperti disektitarku,
tanpa angin, hening,
cuma terlihat satu bintang di langit
Benar benar satu bintang...
ato mungkin
hanya planet kecil...
seperti disektitarku,
tanpa angin, hening,
cuma terlihat satu bintang di langit
Benar benar satu bintang...
ato mungkin
hanya planet kecil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar