Welcome to my Blog... Enjoy Reading! GOD BLESS YOU

30 November 2010

First love to be Kekasih gelap yg bertahan

Dulu , duluuuu banget !
Aku menyukai lelaki itu, Dia mas(kakak) banget, jd temen apalagi.. wuh, tau gak sih..kami sempat dekat,taaaapi!
sayangnya, waktu itu aku masih remaja, ya.. bisa di bilang bau kencur, huhuhuu... bisa di bilang lelaki dewasa(dia) ha haa..
gila ga tu, nyeseeeel banget! ah :(
kami dekat seperti layaknya kakak-adik... rasa nyaman bila di dekatnya, matapun saling bertatapan, jari tangan kami saling bertautan.. dan jantungpun berdegup kencang.. ntahlah apa yang ku rasakan dulu itu. Aku belum mengerti "rasa" apa itu?!?
Seperti rasa sayang, ya.. Sayang. Aku tetap kira sayangnya sebagai kakak, coz he always gave the spirit no matter what happens to me^^
hari, minggu, bulan, tahun pun berganti...kami masih bersama tanpa ungkapan apapun, sampai akhirnya kami berpisah. sebeel ga sih ?
Ya.. seperti ada pepatah "ada pertemuan pasti ada perpisahan", ya singkat ceritaa.., kami terpisahkan oleh pulau, waktu dan jarak.
Hanya telepon, dan suratlaah.. yang jadi pengobat rinduuuu, huhuhuu...

Sampai suatu ketika dia menelponku, mengatakan bahwa dia ingin mengajakku hidup bersama di sebuah pulau..
ini serius apa becanda *tanya batinku*, aku masih sekolah jawabku... ta'pernah terpikirkan olehku untuk ikut bersamanya karna ku masih ingin melanjutkan pendidikanku.. diapun menjawab, Oww... kuliah di kota gudeg saja supaya dekat kalo2 saja aku pulang atau dinas... Aku tersenyum mendengarnya.
Malam itu rasanya aku ingin memeluknya, membelai bibirnya dengan lembut, aku tak pernah bosan menatapnya(foto). Tubuhnya yang tinggi, membuatku merasa terlindungi. Dia kurus, tapi kurus yang bagus. Haduh, bagaimana mendefinisikan seseorang yang kau suka? Gambaranku tentang Muara serupa lelaki yang sering ku tidak mengerti. Apa tadi ku menyebutnya? Bagus? Mungkin. Misterius? Bisa juga…
Apapun itu ungkapanku tentangnya, tapi setidaknya, itu kata-kata jujur yang berasal dari hatiku. (Ah, bagaimana bisa aku tidak sayang padanya).


Sampai akhirnya suatu waktu kami bersua... di rumahnya, rasanya aneeeeeh buat kami. Dan sempat kami berjalan-jalan ke kota gudeg bersama the big fam.nya. ... ---------- sepulangnya dia mengantarku, tangan-jemari kami saling bertautan, bertatapan mata kembali, kurasakan tatapannya masih sama seperti duluuu...

Dan kesibukan kami masing2.. membuat kami lost contact........

Suatu ketika aku mendengar kabarnya, kabar apa? Kabar gembira? Atau kabar tetiba yang hanya akan membuatku hancur dan terluka?
Sesungguhnya aku tahu aku tengah memegang senjata. Kelak akan ada hati yang terluka. Dan parahnya, tidak lain dan tidak bukan. Hatikulah yang akan teraniaya.





Lagu "First Love"nya Hutada Hikaru lah, yang selalu ku dengar tuk mengingatnya. huhuhuu...

i will always remember my first love
he colored me blue my best friend my soul mate
Color me blue I'm lost in him
Don't know why I'm still waiting
Many moons have come and gone
Don't know why I'm still searching
he was the thing ever happened to me

***

Bertemu lagi setelah lost contact.... kira2 kurang lebih .. tahun kemudian *lupa2 ingat* sih.. hahaha...
Aku mendengar dia sedang dinas di suatu pulo, tepatnya pulo dewata. Komunikasi kami mulai terjalin kembali setelah sekian lamaaaaanyaaaaa....
Chat.. berweb-cam pun kami lakukan, sebagai pengobat rinduuuu...
dan teleponku selalu berdering.. ta pernah bosan ku mendengar suaranya..

Finally.. he says that he loves♥ me ^^
--------
Ah, tapi ini hubungan ini baru. Sangat sebentar. Aku hanya akan menikmatinya... ntah apa ini... permainannya? :(
Menikmati setiap lekuk jalan yang belum lagi aku tahu entah berpeta. Dan aku, seperti pelancong tersasar yang tengah menanti kabar.
(once lagi) Kabar apa? Kabar gembira? Atau kabar tetiba yang hanya akan membuatku hancur dan terluka?

Hari ini aku datang kepadanya.. dunianya, "dunia kami" (dunia maya) .Sekali lagi. Dengan beban percakapan di hati. Ada yang ingin aku katakan. Aku sadar aku bukan pilihan, dan kebodohanku membuatku menempatkan aku ada pada posisi cadangan. Aku tak tahu apa yang akan kukatakan. Sejujurnya aku hanya akan membiarkan, satu demi satu kata yang akan keluar dari mulutku. Pelan-pelan.
Sesampainya di rumah, aku buka pagar... masuk kamar, ganti baju bla..bla..bla... mandi. Once again masuk kamar dan chat, telepon... rinduuu mendengar suaranya^^
Dan rasa kangeeeeeeeenn itu seperti ta tertahankan lagiii, kami bercengkrama in my bed room. Ranjang indah tempat biasa kami bercinta, memadu kasih, bertukar mani, entah apalah namanya..
Sambil tangannya memegang kepalaku untuk mendekat. Menghampiri bibirku. Mengecupnya lembut. Debaran dada yang terus berdegud kencang, nafas tersengal, nyaris memburu.... Selanjutnya tidak perlu lagi aku cerita. Aku hanya mengerang, menggelinjang. mmmmmmhhhhhhhhhmmmmmmmmm........ need you.. i love you.........

Entah kenapa kata-kata itu yang terucap dari mulutku. Mungkin karena aku merasa aku juga tidak bisa marah, "kesaktianmu" membungkam mulutku, menjadi lemah tak berdaya....... haaaaa.... ha....haaaaaaaaaaa....................
Malam hari. Muara masih lelap dengan tubuhnya yang telanjang. Aku bangun pelan-pelan. Melepaskan pelukannya tanpa bermaksud membangunkannya. Dengan cepat aku berbenah dan merapikan diri. Ku tatap wajahnya dalam lelap. Dia tampak damai jika begini.
Aku tahu, dia nyaris jarang tidur..
rasa inginku ulangi..
oowh..
hahaa
OMG!!!!
***


Aku mungkin akan menyesali apa yang sedang kupikirkan ini. Tapi aku berusaha. Aku ingin melihatmu bahagia. Bahagia bersama dengan dia. Iya, aku tahu ini dusta, dusta terbesarku pada semesta. Ada yang teraniaya. Hatiku.
Hiduplah tanpa alasan. Dan mencintalah tanpa penyesalan.
Ya, rasanya aku kekasih gelap yang bertahan.


Tidak ada komentar: