Mati Rasa

PujiTuhan... Kemajuan teknologi yang pesat sekarang ini benar-benar mampu mempermudah segala urusan. Termasuk urusan hati. Aku mengetahui kondisi kalian sampai saat ini. Aku masih tahu keadaan kalian saat ini. Dan aku masih tahu suasana hati kalian saat ini, sahabat.

Hanya saja, aku lagi enggan menjadi D'wie yang seperti biasanya. Maaf..
Lagi enggan menanyakan kabar. Lagi enggan menantang keadaan. Lagi enggan merasa tertekan. Lagi enggan mengambil hati setiap perkataan orang lain. Bahkan, aku pun lagi enggan tersenyum.

Yaaa... Aku lagi ingin mengendapkan segala sifat itu. Mengendapkan segala kepeduliaan, kepekaan, kekhawatiran, perhatian, dan keceriaan. Aku sedang tidak ingin mengambil pikiran dan tidak peduli atas setiap perkataan dan sikap orang lain. Lagi merasakan 'kenikmatan' menjadi seseorang yang mati rasa.

Walaupun begitu, aku tetaplah orang yang terlalu mengasihi (menyayangi) kalian. Keinginan untuk slalu bersama dan menjaga kalian tetap ada. Keinginan itu masih tinggi menggunung. Meskipun hanya dengan cara aku sendiri dan hanya mampu aku lakukan lewat doa.

Ya, aku percaya. Sejauh-jauhnya kita saat ini, kita pasti akan selalu bertemu dalam doa.